DREAMERS.ID - Kasus meledaknya ponsel yang yang sedang diisi daya, secara tak langsung mempengaruhi pandangan konsumen mengenai keamanan komponen yang digunakan. Akibatnya, timbul kekhawatiran apakah baterai lithium-ion yang banyak digunakan di perangkat pintar itu berbahaya?
Tak perlu panik, sebagai pengguna sebaiknya mengetahui cara perawatan baterai ponsel agar mencegah kejadian seperti itu terulang kembali. Dikutip dari tekno.liputan6.com, berikut adalah 5 cara mudah merawat baterai smartphone, seperti apa langkah – langkahnya?
1. Pastikan baterai selalu diisi daya.
Untuk mencegah kerusakan baterai, selalu pastikan agar kondisi baterai berada dalam kondisi prima. Dalam hal ini adalah kapasitas yang dimilikinya. Karenanya pengguna harus rutin untuk mempertahankan kapasitas dalam keadaan tertentu. Baterai Li-ion sendiri kerap diminta untuk setidaknya memiliki daya yang cukup untuk penggunaan sehari – hari.
2. Hindari kondisi ekstrem.
Terkadang, beberapa pengguna sengaja mengisi baterai dalam keadaan baterai benar – benar kosong. Padahal, cara tersebut tak perlu sering dilakukan, sebab apabila dilakukan secara salah bisa mengurangi masa hidup sebuah baterai.
Untuk mengisi daya mulai dari 0 sampai 100 persen dikenal sebagai ‘charge of cycle’ sebaiknya dilakukan satu bulan sekali. Cara ini juga penting untuk mengablirasi ulang kapasitas yang ada di sebuah baterai.
3. Pilih charger yang sesuai.
Ada kalanya pengguna lupa membawa charger yang memang didesain untuk perangkatnya. Jadi, jalan satu – satunya adalah memakai pengisi daya lain. Hal ini tentu diperbolehkan tapi dengan beberapa syarat.
Baca juga: Begini Lho Cara Tepat Charger Handphone yang Bikin Baterai Awet
Dikutip dari laman Khaleej Times, salah satu syaratnya adalah pastikan charger yang digunakan sesuai dengan perangkat. Namun, cara lain yang juga dapat digunakan adalah dengan membeli pengisi daya baru apabila memang tak ditemukan.4. Pastikan simpan ponsel pada suhu yang normal.
Overcharging bukanlah masalah utama yang dihadapi baterai, tapi pastikan suhu baterai tersebut. Karenanya, jangan pernah tinggalkan ponsel ditempat – tempat dengan kondisi yang terlampau panas untuk menghindari kerusakan.
Demikian pula, jangan letakkan smartphone di tempat dengan suhu dingin yang terlalu ekstrem. Keadaan suhu yang terlampau panas atau dingin dapat mempengaruhi performa baterai.
5. Jangan tinggalkan baterai dalam keadaan kosong.
Dalam kondisi tertentu, mungkin seseorang tak menggunakan ponselnya dalam jangka waktu yang cukup lama dalam kondisi mati. Untuk memastikan baterai tetap berfungsi baik, selalu pastikan untuk menyisakan cukup daya setidaknya 50 persen dalam kondisi tersebut. Jangan biarkan sebuah perangkat berada dalam keadaan habis daya terlalu lama.
Biasanya baterai kehilangan 5 sampai 10 persen kemampuan tiap bulannya ketika tak digunakan. Untuk itu, jangan sampai sebuah perangkat ditinggalkan tanpa daya pada kondisi mati dalam waktu yang lama.
(and)