DREAMERSRADIO.COM - Tidak terasa kita hampir menyelesaikan puasa Ramadhan 30 hari lamanya. Hari kemenangan yang ditunggu-tunggu sudah di depan mata dan seluruh umat muslim dunia siap merayakannya dengan rasa syukur dan suka cita.
Lebaran di beberapa negara juga tidak kalah meriah, lho, Dreamers. Mereka juga punya ciri khas dan ritual tersendiri dalam menyambut 1 Syawal. Simak yuk, apakah negara ini memiliki kesamaan dengan Lebaran di Indonesia, atau sebaliknya?
Turki
Libur Lebaran di Turki biasa disebut Bayram, sedangkan Idul Fitri sendiri disebut Seker Bayrami atau Ramazan Bayrami. Masyarakat Turki akan mengenakan pakaian terbaik mereka saat Lebaran, pakaian ini disebut Bayramlik.
Anak-anak juga akan mendapat ‘angpau’ berupa uang koin, permen atau manisan lainnya. Bedanya, Lebaran di Turki dan di Indonesia adalah saat solat Ied, yang pergi ke masjid hanya kaum pria, sedangkan para wanita solat dan tinggal di rumah mempersiapkan jamuan hari raya.
Amerika Serikat
Perayaan Lebaran di negeri Paman Sam memang tidak semeriah negara lain karena bukan mayoritas muslim. Para umat muslim di sana akan berbagi informasi kapan pastinya Idul Fitro melalui telepon atau e-mail.
Menariknya, umat muslim di Amerika Utara kebanyakan adalah imigran. Saat Lebaran tiba, mereka akan memakai pakaian tradisional dari negaranya masing-masing. Sehingga terlihat unik dan beragam saat solat Ied dan kegiatan silaturahim tiba. ^^
Baca juga: Rekomendasi 10 Lagu K-Pop untuk Temani Perjalanan Mudik
MesirLebaran di Mesir sangat meriah karena dirayakan selama 3 hari. Tapi masing-masing keluarga hanya terbatas merayakannya bersama keluarga dan kerabat saja. Ada beberapa rumah di Mesir yang tidak memiliki ruang tamu, jika begitu, mereka akan makan dan mengobrol di taman. Kegiatan ini biasa disebut (hadiqah).
Myanmar
Di Myanmar tidak ada libur Lebaran, Dreamers. Walaupun bukan libur nasional, tapi pegawai di sana sangat mengerti dan menghormati Lebaran. Mereka memperbolehkan umat muslim libur, bahkan ada di antara mereka yang mengunjungi rekan kerja yang sedang berlebaran.
China
Beda dengan Amerika, walaupun sama-sama minoritas, umat muslim China merayakan Lebaran dengan meriah. Hampir seribu orang melaksanakan solat Ied di kota Xinjiang. Bedanya dengan Indonesia, ritual nyekar atau ziarah ke makam kerabat dilakukan saat hari raya Idul Fitri.
(rei)