DREAMERSRADIO.COM - Fenomena film animasi ‘Up’ yang mengenai cinta sejati seorang kakek kepada mendiang istri dan rumah juga rumah mereka memang banyak membuat haru banyak orang yang menontonnya. Tapi sepertinya tak banyak yang tahu jika rumah balon dalam film ini terinspirasi dari kisah nyata.
Rumah yang menginspirasi pembuatan film ‘Up’ ternyata ada di kehidupan nyata dan berada di kawasan Bellard, Seattle, Washington, AS. Tak hanya rumahnya, namun kehidupan sang empunya rumah juga hampir sama antara di film dan aslinya.
Sama seperti nasib kakek Carl Fredicksen dalam film animasi buatan Disney-Pixar tersebut, pemilik aslinya yaitu Edith Macedfield (84) juga menghabiskan hidupnya selama hampir 60 tahun di rumah ini.
Seperti dilaporkan Daily Mail, Edith sempat ditawari pihak pengembang gedung pada 2006 lalu senilai 1 juta dollar AS atau sekitar 13 milyar Rupiah. Akan tetapi tawaran tersebut ditolaknya karena merasa banyak sekali kenangan indah dirumahnya seperti koleksi keramik dan alat musik dirumahnya.
Barry Martin, seorang kepala konstruksi bangunan pada saat itu kemudian malah menjadi dekat dengan nenek Edith dan memutuskan untuk merawatnya seperti memberikan makanan, mengajak jalan-jalan, hingga mendengarkan curhatan sang nenek.
Baca juga: 5 Artis Korea Ini Punya Rumah Mewah Dengan Interior Terbaik
Sayangnya, Edith meninggal dunia di tahun 2008 lalu di usia 84 tahun. Menariknya rumahnya tersebut malah diwariskan kepada Barry, orang yang awalnya justru malah ingin menggusur rumah kesayangannya.
Barry kemudian menjual rumah ini seharga 4 milyar Rupiah dan ingin sang pemilik baru mempertahankan rumah tersebut agar tetap utuh. Namun nasib berkata lain. Rumah ini akhirnya malah diambil oleh pihak pengembang dan dilelang pada 13 Maret 2015.
Jika dalam film ‘Up’ kakek Fredicksen tak mau meninggalkan rumah untuk ke panti jompo dan memutuskan untuk membawa pergi rumahnya dengan menggunakan ribuan balon, balon warna-warni juga nampak di rumah Edith pada saat film ‘Up’ dirilis pada 2009, yang menandakan bahwa hubungan antara film dan kisah nyata ini bukanlah sebuah kebetulan.
(ncl)
