DREAMERSRADIO.COM - Di era digital seperti sekarang ini, hampir semua barang sudah tergeser oleh perkembangan teknologi, salah satunya adalah buku. Saat ini orang sudah tidak erlu membawa buku yang tebal dan berat berkat kehadiran Electronic Book atau E-book.
Dibalik sifatnya yang praktis, e-book juga rupanya memiliki sisi negatif terhadap kesehatan. Para dokter di Amerika Serikat telah memperingatkan bahwa membaca E-book di malam hari dapat merusah kesehatan, dikutip metro.co.uk.
Dua belas orang menghabiskan dua minggu di laboratorium dan membagi waktu mereka untuk membaca dari buku dan iPad. Sebuah tim dari Harvard Medical School melakukan penelitian dan mengambil sampel darah rutin dari para peserta.
Dari percobaan tersebut mereka menemukan bahwa produksi hormon tidur melatonin berkurang karena membaca E-book.. Namun merasa lelah di hari berikutnya bukan lah satu-satunyaefek dari paparan cahaya biru di malam hari.
Baca juga: Waspadai Efek Buruk Terlalu Lama Membaca Melalui Gadget
Pemimpin penelitian Profesor Charles Czeisler mengatakan, “Sebagian besar cahaya yang terpancar ke pembaca e-book langsung ke mata, sedangkan dari buku, pembaca hanya terkena cahaya yang dipantulkan oleh halaman buku.”“Kekurangan tidur telah terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, penyakit metabolis seperti obesitas, diabetes, dan juga kanker. Dengan demikian, penekanan melatonin yang kami lihat dalam penelitian ini pada peserta pada paparan cahaya saat mereka membaca menjadi perhatian kami,” paparnya.
(zia)