DREAMERS.ID - Nama Nurul Akmal sempat trending di media sosial Twitter. Tak lain karena ia banjir pujian dari netizen setelah berakhir di urutan lima besar dalam cabang angkat besi kelas 87 kg putri di Olimpiade Tokyo 2020.
Perempuan yang lahir di Tanah Luas, Aceh Utara ini menorehkan total angkatan 256 kg. Pada angkatan clean & jerk di Olimpiade Tokyo 2020, Nurul menunjukkan penampilan yang impresif dengan mengawali angkatan dengan beban 141 kg.
.jpg)
Nurul pun sempat menjadi pemimpin usai berhasil pada kesempatan pertama tersebut. Melansir laman Detik, ia mencoba angkat beban 151 kg namun belum berhasil pada percobaan kedua. Dan gagal lagi di percobaan ketiga, saat mengangkat beban 154 kilogram.
Dengan demikian total angkatan Nurul mencapai 256 kg dan berada di peringkat lima besar kelas +87 kg putri. Meski tidak membawa pulang medali, Nurul Akmal mendapat banyak pujian dari netizen. Mereka terkesima dengan usaha keras lifter 28 tahun ini untuk Indonesia.
Di balik usahanya, Nurul Akmal punya jalan hidup yang hebat. Dilansir dari laman Kompas, ia lahir pada 12 Februari 1993 dan merupakan anak dari seorang petani di Desa Serba Jaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.
Nurul Akmal mulai mengenal dan berlatih cabang olah raga angkat besi putri sejak tahun 2010 saat ia duduk di kelas 1 SMA setelah mengikuti program pembinaan Diklat Tunas Bangsa yang dikelola oleh Dinas Pemuda Dan Olah Raga Provinsi Aceh.
Effendi Eria, pelatih angkat besi Aceh mengungkapkan bahwa Nurul Akmal ditemukan oleh perwakilan tim saat dia sedang menangkut padi. Potensi itu dilirik oleh tim pelatih, dan Nurul juga menunjukkan kemauan berlatih serta dibina di Diklat Tunas Bangsa.
Sejak 2016, Nurul sudah menjadi juara PON memecahkan rekor snatch dan clean and jerk, sekaligus pemegang rekor nasional. Lalu pada 2017, ia kembali menjadi juara nasional di Riau. Kemudian pada Februari 2018, Nurul Akmal dipanggil ke Pelatnas untuk Asian Games hingga sampai dengan hari ini ia masih di Pelatnas.
(rzlth)
