DREAMERS.ID - Jika kamu perhatikan saat nonton drama korea, makanan ini sering muncul. Jeon merupakan pancakenya Korea yang memiliki variasi yang berbeda-beda, atau mirip dengan bakwan versi Indonesia.
Biasanya, Jeon dibuat dengan campuran daun bawang dan tepung, tetapi dengan adanya kreatifitas membuat Jeon memiliki banyak varian lainnya. Jeon cocok untuk dimakan sebagai camilan, ataupun sebagai lauk untuk disantap bersama nasi.
Dikutip dari Taste Atlas, berikut macam-macam Jeon berdasarkan popularitasnya.
5. Kkaennip-jeon
Hidangan khas Korea Selatan ini terbuat dari daging giling yang dibungkus dengan daun perilla (kkaennip), kemudian dilumuri tepung dan telur sebelum digoreng. Biasanya ada bumbu tambahan seperti daun bawang, bawang putih, bawang merah, minyak wijen, dan kecap.
Sedangkan isian lainnya juga termasuk tahu atau sayuran yang diiris halus. Kkaennip Jeon dapat dinikmati sebagai hidangan pembuka, camilan atau lauk pauk. Dan paling baik disajikan dengan saus celup di sampingnya.
Seperti jenis hidangan jeon lainnya, Kkaennip Jeon biasa disajikan saat Chuseok atau festival panen Korea Selatan.
4. Kimchijeon
Kimchi Jeon menjadi jenis jeon yang paling mudah dibuat karena menggabungkan irisan kimchi dengan adonan tepung sederhana. Kimchi yang dipilih usahakan yang telah difermentasi dengan sempurna. Bisa juga ditambahkan gochujang, daging giling, atau sayuran lainnya. Sajikan dengan kecap asin agar lebih nikmat.
3. Hwajeon
Baca juga: 5 Makanan Aneh di Korea Selatan, Berani Mencoba?
Hwajeon adalah panekuk nasi khas Korea Selatan dengan bunga yang bisa dimakan. Ini menjadi makanan khas musim semi yang dihias dengan azalea Korea, bunga pir, kelopak mawar, atau krisan liar.Diyakini bahwa hwajeon berasal dari Dinasti Goryo yang biasa dikonsumsi pada piknik tradisional yang disebut Hwajeon Nori. Para wanita biasa membuat hwajeon dan bersosialisasi, menari, atau menulis puisi saat piknik.
Nama hidangan manis ini berarti kue bunga dalam bahasa Sino-Korea, dan selain sebagai suguhan yang beraroma, hwajeon juga dapat dianggap sebagai karya seni sejati.
2. Bindaetteok
Bindaetteok adalah panekuk kacang hijau gurih yang pertama kali muncul di buku masak pada tahun 1670-an dengan nama binjatteok. Dahulu, topping potongan daging babi lebih banyak dikonsumsi oleh orang kaya, sedangkan tanpa topping untuk kelas sosial yang lebih rendah.
Di samping kacang hijau giling, bindaetteok modern biasanya menggunakan berbagai macam bahan lain seperti kimchi kubis, kecambah, bawang, beras ketan, atau daging babi giling. Digoreng dengan minyak sedikit, bindaetteok paling enak dimakan saat bagian luarnya masih renyah.
1. Pajeon
.jpg)
Pajeon dibuat dengan adonan tepung beras, telur, dan daun bawang (pa). Ini adalah camilan populer atau hidangan pembuka yang biasanya disajikan dengan nasi, dan kombinasi kecap dan cuka sebagai saus celup.
Selain itu, kalian bisa mencampurkan beberapa varian seperti sayuran, kimchi, atau seafood. Pancake ini dapat dimasak dalam porsi kecil, atau satu panekuk besar yang kemudian dipotong menjadi beberapa bagian.
(rzlth)
