DREAMERS.ID - Sejak disahkannya UU Cipta Kerja sejak 5 Oktober oleh DPR, para mahasiswa dan buruh melakukan aksi demo untuk menolak UU yang dianggap memberatkan kaum buruh.
Aksi demo yang dilaksanakan pada Kamis (08/10), ternyata menyebabkan kericuhan menjelang malam hari. Sebagian para pendemo mulai merusak fasilitas public, membakar ban di tengah jalan. Tidak jarang pihak kepolisian melemparkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Gas air mata sering kali menimbulkan rasa kurang nyaman seperti rasa terbakar, perih, berair, bengkak, hingga kesulitan membuka mata. Hal ini kerap membuat para pengunjung rasa mengoleskan pasta gigi dibagian wajah.
Namun, ternyata cara ini tidak sepenuhnya berfungsi dengan baik. Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah soal efektivitas pasta gigi dalam mencegah iritasi pada area mata, terlebih jika disebabkan oleh gas air mata,
Penggunaan pasta gigi pada bagian bawah mata justru berbahaya bagi kulit. Dokter spesialis kulit, Litya Ayu Kanya Adinda mengatakan, pasta gigi dapat menimbulkan iritasi pada kulit.
“Bentuk iritasinya bisa (timbul) kemerahan, gatal. Kalau berat, bisa timbul luka," kata Litya dikutip dari CNNIndonesia.com.
Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perih akibat paparan gas air mata adalah dengan membersihkan partikel zat dengan tiupan udara yang kencang atau blow dry, atau mengaliri mata dengan air dalam jumlah banyak.
(Rie127)