DREAMERS.ID - Pada pertengahan Maret lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat menuai kontroversi atas tweet bernada rasis yang dituliskannya terkait virus corona. Pernyataannya itu mendapat kritikan dari berbagai pihak, salah satu Jay Park yang ikut angkat bicara.
Dalam wawancaranya bersama Billboard, Jay Park mengatakan, "Menurut pendapat saya, seorang presiden adalah seorang pemimpin, dan seorang pemimpin bertanggung jawab dan harus bertanggung jawab atas rakyatnya".
"Sebagai presiden Amerika Serikat, ia harus mengkhawatirkan keselamatan rakyat Amerika. Orang Amerika terbentuk dari semua etnis yang berbeda, dan itu termasuk orang Asia-Amerika," ujarnya.
Baca juga: Jessi dan Jay Park Kompak Bungkam Isu Putus Kontrak dengan MORE VISION
Jay Park pun mengkritik pernyataan Donald Trump yang menyebut virus corona adalah virus cina, "Dalam situasi yang sudah tegang dan gila di mana orang-orang Asia-Amerika menjadi sasaran atau diserang hanya karena fakta bahwa mereka adalah orang Asia"."Fakta bahwa Presiden Amerika Serikat -yang memiliki semua kekuatan, berpengaruh dengan semua perhatian media di dunia- keluar di depan umum dan menyebut COVID-19 'virus Cina' adalah tindakan tidak bertanggung jawab dan menjijikkan," kata Jay Park.
Dalam postingan Instagramnya, Jay Park sedikit meluruskan kritikannya itu dan berpesan, "Mereka bertanya apa pendapatku tentang Donald Trump, jadi aku memberikannya. Tetap kuat, jaga keselamatan. Saling menjaga satu sama lain.. jangan berpergian sampai semuanya kondusif".
(mth)
