DREAMERS.ID - Perawatan kulit wajah dengan menggunakan skincare memang sudah sangat sering dilakukan, terutama bagi para remaja hingga orang dewasa. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat, cerah hingga tampak glowing seperti artis Korea.
Namun, dalam melakukan perawatan kulit wajah biasanya beberapa orang mengalami pengelupasan kulit sebagai salah satu reaksi dalam pemakaian skincare. Hal inilah yang menjadi pertanyaan, apakah reaksi ini aman atau bahkan membahayakan?
Menurut dr. Atika Damayanti Sp.KK, sebenarnya skincare yang bagus memang menyebabkan kulit mengelupas, akan tetapi bukan pengelupasan yang berlebihan, namun pengelupasan kulit mati.
“Akan halus karena untuk caring atau menghilangkan kulit mati. Harusnya dia mengelupas kulit tapi memang tidak kelihatan di muka”. dr. Atika di Kemang Square, Jakarta Selatan.
Baca juga: For All Skin Type, Simak Manfaat Skincare Kandungan Susu untuk Mencerahkan Kulit
Bagian terluar dari kulit wajah akan ada yang lepas atau mengelupas setiap harinya, namun tidak terlihat. Apabila terlihat mengelupas atau bahkan bersisik, hal ini perlu diperhatikan dari teknik perawatan yang telah dilakukan."Kalau kulit kelihatan bersisik banget mungkin karena terlalu banyak pakainya. Dikurangin saja dulu sedikit-sedikit," paparnya.
Setelah pemakaian selama tiga hari dan aman, baru boleh menambahkan skincare sedikit demi sedikit. Hal ini dilakukan agar kulit dapat beradaptasi dengan kandungan dalam skincare.
Normalnya, setelah menggunakan skincare tidak akan ada kulit yang jadi bersisik, merah, kering, perih, atau gatal. dr. Atika juga menekankan, bahwa kulit wajah yang menipis setelah menjalankan perawatan khusus wajah disebabkan oleh skincare atau obat yang dipakai dengan dosis yang terlalu besar, tinggi, atau berlebihan.
(Rie127)
