DREAMERS.ID - Sepekan yang lalu para penumpang pesawat dari Dubai tiba di Bandara Incheon, Korea Selatan. Namun ada salah satu penumpang terindikasi mengidap Middle East Respiratory Syndrome atau yang dikenal MERS.
MERS adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus korona, disinyalir virus ini berasal dari unta di jazirah Arab. Penyakit ini memang menular, tapi penularannya tidak semudah flu biasa.
Hal ini menyebabkan pihak berwenang di Korea Selatan yang mengurusi masalah kesehatan, Korea Centers for Disease Control and Prevention (KCDC), untuk mengambil tindakan kepada warga negara asing khususnya yang terlibat kontak dengan orang tersebut.
Baca juga: Korea Selatan Resmi Larang Penjualan Daging Anjing Yang Sudah Dilakukan Beradab-Abad
Mengutip dari Travel Wire Asia, KCDC telah 'mengamankan' 40 sampai 50 warga negara asing yang telah terkontak dengan korban virus MERS.Kasus ini menjadi yang pertama dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2015, kasus serupa menelan korban jiwa sebanyak 38 orang sedangkan 186 orang terinfeksi virus MERS. Hal ini menyebabkan kepanikan masal di Korea Selatan, khususnya pada bulan Mei sampai Juli 2015.
Ketika itu, sekitar 100 ribu wisatawan membatalkan kunjungannya ke Korea Selatan. Akibatnya penjulan berbagai komoditas di Korea Selatan turun sebanyak 16,5 persen. Hal ini bahkan menyebakan Korea Selatan kehilangan pendapatan yang besar dari sektor pariwisata.
Namun berbeda dengan tahun 2015, saat ini Korea Selatan masih aman dikunjungi. Bagi siapapun yang ingin berkunjung ke Korea Selatan hanya perlu memerhatikan kehigienisan dan kebersihan.
Jangan lupa rajin mencuci tangan, gunakan masker, dan lakukan imunasasi MERS. Jika merasa terkena flu saat berkunjung ke Korea Selatan, lekas kunjungi dokter untuk mencari tahu penyakitnya.
(nou)