DREAMERS.ID - Rupanya Eugenia Kuyda belum bisa menerima kenyataan kalau sahabatnya, Roman Mazurenko sudah meninggal. Lewat sebuah aplikasi, Eugenia dan Roman saling berhubungan dan membicarakan banyak hal.
Dua remaja ini memiliki kecintaan yang besar terhadap dunia teknologi, terbukti dari Roman yang sempat menciptakan konten startup visual bernama Stampsy.com serta Kuyda yang juga mendirikan layanan chat bot bernama Luka sejak 2013.
Menurut Eugenia sahabatnya memiliki impian untuk mengatasi rasa kehilangan seseorang dengan cara menciptakan memori digital, sehingga manusia tetap bisa berhubungan dengan mereka yang sudah ‘pergi’ lebih dulu.
Baca juga: Penelitian Ungkap Kepercayaan Diri Meningkat Melalui Group Chatting?
Dibantu tim engineer di Luka, Eugenia bisa merealisasikan impian sahabatnya. Ia menciptakan sebuah chat bot Roman dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). Bot deprogram berdasarkan chatnya dengan gaya chat milik Roman selama ini.“Chat bot itu memang bukan orang nyata, tapi setidaknya ada tempat untuk mengatakan sesuatu ketika kami merasa kesepian dan rindu Mazurenko,” jelas Eugenia .
(JC)