Namul adalah makanan penutup berupa sayuran yang berasal dari pegunungan Korea, misalnya selada air, bayam, serta bunga bell. Namul memiliki berbagai macam rasa dan bergantung pada cara pengolahannya, ada yang tawar, ada pula yang asam.
Pengolahan namul tidak boleh menggunakan garam. Ketentuan ini sesuai dengan fungsi namul sebagai pereduksi lemak sapi yang sebelumnya didapat dari torantang, sugalbijim, dan sugogisanjeok. “Namul hanya boleh dibumbui minyak wijen dan bawang putih,” ujar Shin.
(fzh)