DREAMERSRADIO.COM - Jejaring Sosial raksasa, Facebook meluncurkan fitur terbaruyang tergolong unik dan tidak masuk akal, Dreamers. Facebook bisa men-detect status-status yang di-update jika berhubungan dengaan suicide alias bunuh diri.
Setelah meninjau laporan dan mengonfirmasi bahwa satu konten mungkinmenunjukkan perasaan ingin bunuh diri pada pengguna, Facebook akan mengirimkan pemberitahuan ke pengguna yang menyatakan bahwa seorang temannya ingin membantu, dan menawarkan akses ke lembaga penceghan bunuh diri.
“Akan ada tim khusus yang bekerja 24 jam untuk mengkaji laporan-laporanyang masuk. Kemudian, tim tersebut yang akan membantu dengan pendekaatan psikologi,” jelas perwakilanFacebook seperti dilansir BBC.
Untuk menghadirkan fitur ini, Facebook bekerjasama dengan organisasi-organisasi kesehatan mental seperti Forefront, Now Matters Now, The National Suicide Prevention Lifeline, dan Save.org. Sehingga para pengguna yang khawatir akan kesehatan jiwa teman, keluarga, kerabatnya dapat menunjukkan kepedulian mereka dengan lebih mudah.
Baca juga: Twitter Mulai Uji Coba Fitur Batasi 'Reply'
Pada awalnya, fitur ini hanya baru dapat digunakan oleh pengguna di wilayah AS. Meski demikian, Facebook berjanji akan mengembangkan fitur tersebut untuk pengguna jejaring sosial ini di luar AS. Fitur ini terbilang sangat penting, apalagi merujuk pada laporan WHO, lebih dari 800 orang bunuh diri tiap tahunnya.Laporan itu juga mengungkap bahwa angka kematian karena bunuh diri lebih besar dibandingkan karena konflik, perang dan bencana alam sekaligus. Disebutkan juga setiap 40 detik ada seseorang di suatu tempat di dunia yang meninggal karena bunuh diri.
Wah, semoga fitur seperti ini tidak diperlukan di Indonesia, ya, Dreamers!
(rei)
