Berat badan yang naik-turun secara mendadak merupakan salah satu gejala paling umum dari pola makan yang buruk. Berat badan yang turun drastis tanpa alasan juga bisa dikatakan indikator malnutrisi, terutama yang berkaitan dengan penyakit tertentu.
Dari sebuah studi yang dilakukan tahun 2012 pun ditemukan bahwa pasien kanker mengalami penurunan berat badan tanpa alasan sebesar 5,18 persen dan risiko malnutrisi tinggi sebesar 75 persen.
Sedangkan penambahan berat badan tanpa alasan mengindikasikan bahwa pola makan sarat akan kalori kosong yang membuat berat badan bertambah tapi tidak memberikan nutrisi pada tubuh. Agar berat badan tetap seimbang, penting untuk menambah konsumsi makanan yang sarat nutrisi, serat dan lean protein. Misalnya quinoa, tahu, kacang-kacangan dan popcorn.