DREAMERSRADIO.COM - Banyak orang yang memilih untuk menghindari tempat-tempat yang seram. Namun beberapa orang justru merasa penasaran dan tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat seram, seperti Helltown di Ohio, Amerika Serikat. Tempat ini dipenuhi kisah seram yang berhasil menarik perhatian para turis. Seperti apa sih kisah seram itu?
Dilansir dari prairieghosts.com, kota yang didirikan pada tahun 1806 ini awalnya bernama Boston Village. Kawasan ini merupakan desa paling tua yang berada di Summit County, Ohio. Saat itu, keseharian di kota ini masih sangat aman dan lancar, tidak pernah ada pertanda atau kejadian buruk apapun.
Namun pada tahun 1974 kota ini mulai bergejolak dan banyak musibah tak terduga yang terjadi. Gerald Ford, presiden Amerika saat itu, akhirnya menandatangani RUU untuk mengambil alih lahan ini dan mengubahnya menjadi sebuah Taman Nasional.
Sayangnya, rencana ini tidak disambut baik oleh para warga setempat. Banyak di antara mereka yang tidak setuju jika rumahnya diambil alih begitu saja. Banyak yang meninggalkan tulisan pesan di dinding sisa bangunan yang menyatakan bahwa nasib mereka seperti orang Indian di masa lalu yang terusir dari tanahnya. Namun mereka tidak mempunyai pilihan lain dan harus meninggalkan tempat ini.
Tidak lama setelahnya, pemerintah kembali meninjau tempat ini untuk memperbaiki lahan agar menjadi subur dan bisa kembali dijadikan tempat tinggal. Namun, mereka dikejutkan dengan suasana kota yang benar-benar kosong. Tidak ada sedikitpun pepohonan dan sisa bangunan yang terlihat.
Baca juga: Wah, Vaksin Kini Jadi Masuk Paket Travel untuk Dongkrak Geliat Wisata?
Tempat yang menjadi favorit para turis adalah Stanford Road. Jalan yang dijuluki ‘The Highway to Hell’ ini konon merupakan sebuah bukit curam dan jalan turunan yang mengarah ke barikade yang dikenal sebagai ‘The End of the World.’
Selain itu, ada juga gereja Presbyterian yang konon dibagun oleh setan karena ada dekorasi berupa salib terbalik. Ada juga yang mengatakan bahwa di Helltown terdapat bangkai bus yang diyakini berhantu. Tidak hanya itu, ada juga yang mengatakan kota ini jadi tempat tinggal ular piton raksasa yang hidup di tempat bernama Peninsula Python.
Meski banyak pihak yang menyangkal rumor-rumor ini, tapi banyak orang yang tidak percaya karena banyak kejadian tidak biasa yang terjadi di sana. Bahkan ada pula yang mengatakan kalau di kota mati itu dirayakan ‘Hari Piton’ untuk menghormati leluhur ular raksasa yang diyakini hidup di dalam hutan ini.
Berani berkunjung ke sana, Dreamers?
(nes)